1. Buka Google Earth di menu > lalu tuliskan Google Earth dan klik Google Earth
2. Setelah itu muncul tampilan Google Earth yang pertama
3. Ketikan nama daerah yang akan di tandai.
4. Kemudian ketikan di bagian search "BLC TELKOM KLATEN" lalu klik search
5. Lalu pada bagian atas klik "Add Placemark" untuk memberi lokasi yang akan kita tandai.
6. Isikan kotak Name pada gambar dibawah, diberi nama BLC TELKOM KLATEN. Setelah itu klik OK.
7. Langkah yang sama seperti no 4 klik "Add Placemark.
8. Untuk lokasi kedua saya beri tempatnya SMK Krisma. Isikan pada kotak. Kemudian klik OK
9. Klik icon Ruler yang di simbolkan dengan gambar penggaris untuk mengetahui jarak antara tempat dari kita berada hingga ke tujuan . Misal pada praktek kali ini dari BLC TELKOM KLATEN ke SMK KRISTEN 5 KLATEN . Ganti satuan Map Length dari centimeters ke kilometers > Catat terlebih dahulu pada Text editor hasil dari perhitungan dari Map Length , Ground Length dan Heading > Save
10. Pada kotak name isikan "BLC TELKOM KLATEN to SMK Krisma", dan pada kotak "Description" isikan hasil catatan yang dibuat di Notepad tersebut.
11. Untuk menghitung tinggi antena yang akan kita buat, kita buka di web browser kita di http://www.mikrotik.co.id/test_tower.php
Masukkan nilai parameter berikut ini
Frekuensi : 2400 Mhz ( Frekuensi alat yang di gunakan )
Jarak : 0.59 km ( Jarak dari BLC ke Krisma )
Asumsi Tinggi Penghalang Rata-Rata : 12 meter ( Tinggi penghalang
rata-rata dari BLC ke Krisma misal : Gedung , Pohon , Bangunan
bertingkat dll )
>> Klik Hitung
12. hasil perhitungan dengan frekuensi 2400 Mhz
Jari-jari Fresnel Zone | : | 4.29 meter |
80 % fresnel zone | : | 3.44 meter |
Tinggi lengkung bumi | : | 0.01 meter |
Tinggi antena minimum yang disarankan | : | 15.44 meter |
13. hasil perhitungan dengan frekuensi 5800 Mhz
Jari-jari Fresnel Zone | : | 2.76 meter |
80 % fresnel zone | : | 2.21 meter |
Tinggi lengkung bumi | : | 0.01 meter |
Tinggi antena minimum yang disarankan | : | 14.22 meter |
0 komentar:
Posting Komentar