Jumat, 10 Juli 2015

OSI Layer

Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).





Fungsi dari setiap layer :

- Layer Physical
       Ini adalah layer yang paling sederhan, berkaitan dengan koneksi
 antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi
 melalui media jaringan, sebagai Contoh adalah: kabel, transceiver dan
 konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater,
 hub dan network card adalah berada pada layer ini.


- Datalink
        Data link layer menyediakan link untuk data. Memaketkannya
menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut
melalui media komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi
layer physical antara system koneksi dengan penaganan error.
Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokan menjadi
format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi
kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras( seperti halnya di
Media Access Control Address ( MAC Address), dan menetukan bagaimna
 perangkat perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater dan switch layer 2
beroperasi.



- Network
        Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk
paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internet working dengan
menggunakan router dan switch layer-3.


- Transport
       Transport layer bertanggung jawab membagi data menjadi segmen,
menjaga koneksi logika “end to end” antar terminal, dan menyediakan
penanganan error (error handling).
Berfungsi untuk memecahkan data kedalam paket-paket tersebut sehingga
dapat disusun kembali pada sisi tujuan yang telah diterima. Selain itu, pada
level ini juga membuat tanda bahwa paket diterima dengan sukses
(acknowledgement) dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang
hilang di tengah jalan.


- Session
         Session layer menentukan bagaimna dua terminal menjaga,
memelihara dan mengatur koneksi. Bagaimna mereka saling berhubungan
satu sama lain. Koneksi di layer di sebut “session”.
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara
atau di hancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.


- Presentation
          Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan
oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor
(redirector software) .


- Application
          Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas
jaringan. Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan
 kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protocol yanmg berada
dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.


























































































































































































0 komentar:

Posting Komentar