Selasa, 30 Juni 2015

Sekilas Tentang PROXMOX




     Proxmox VE (Virtual Enviroment) adalah salah satu jenis distro linux berbasis Debian yang mempunyai fungsi khusus sebagai vertualisasi baik appliance atau operating system.  
Operating system adalah perangkat lunak yang mengelola perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta menyediakan layanan umum untuk program komputer.

Kelebihan Proxmox :
a) Open source, sehingga free untuk digunakan oleh siapapun.
b) Mudah dalam instalasi dan konfigurasi.
c) Mendukung platform virtualisasi berbasis KVM dan OpenVZ.
d) Mendukung berbagai format hardisk virtual.
e) Minimalis dan power full dalam pemakaian memory karena hanya butuh sedikit
memory untuk menjalankan virtual server.
f) Mendukung auto backup sesuai schedule yang ditentukan baik ke internal storage
maupun external storage.
g) Dapat digunakan untuk Cluster dan High Avaliablity Server.
h) Mendukung banyak model storage : LVM, iSCSI, Local Directory maupun NFS.
i) Sudah mendukung Live Migration. 

Beberapa hal yang perlu diperhatikan :
1. Proxmox tersedia hanya untuk hardware 64-bit.
2. Pada Proses installasi proxmox akan menggunakan seluruh ruang storage yang ada, ini artinya Anda harus menyediakan 1 Server/Komputer dengan HDD khusus hanya untuk proxmox saja.
3. Installer CD Proxmox hanya bisa di install di Single HDD, jadi bagi Anda yang menginginkan kemanan data dengan 2 HDD ( RAID1 ), Anda bisa memanfaatkan RAID Software, dengan mengkonfigurasinya setelah proses instalasi pada HDD pertama selesai.


 


 





Senin, 29 Juni 2015

Setting Mikrotik

1. Buka aplikasi winboxnya.
2. Kemudian tampilan akan muncul seperti ini.


3. Setelah itu Connect to dengan mac address (klik mac addressnya).


4. Connect , maka akan muncul tampilan awalnya.


5. Jika Mikrotik anda sudah pernah di konfigurasi. Reset terlebih dahulu. Dengan masuk ke System -> Reset Configuration. Kemudian klik reset configuration.


6. Tampilan untuk reset configuration.


7. Terlebih dahulu kita beri nama Mikrotiknya.


8. Lalu kita setting di Interfaces, fungsinya jika saat jaringan kita trouble kita dapat mengetahui ether berapa yang trouble. Interfaces untuk setting nama pada ether di mikrotik dengan cara Ctrl+C atau klik pada menu yang berwaana kuning.


9. Setting Address di IP -> Address. Ether 2-5.
 disini kita menentukan jumlah client ethet kita dengan cara subnetting.
 


10. Setelah itu setting DNS. IP -> DNS.


11. Setting DHCP client (jika settingan dari kabel internetnya sudah DHCP).
Dan jika kabel yang dari internet itu static maka setting address. Tambahkan ether1 (sesuai dengan ip dari kabel internet). Lalu setting di IP -> Routers lalu klik tombol (+) lalu gatewaynya saja di ganti ether1.
DHCP client untuk men-dhcp Server
DHCP server untuk men-dhcp Client


12. Setting DHCP server ether2 - ether5








13. Setting firewall pada IP -> Firewall. Masquerade berguna untuk menyetarakan agar bisa tekoneksi ke jaringan internet. Dengan bantuan masquerade sebuah ip public dapat mendistribusikan koneksi internet ke banyak ip private.



14. ping google.com dengan terminal


15. kemudian lakukan rebbot agar settingan dapat tersimpan


Sabtu, 27 Juni 2015

Mikrotik

     

 Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer menajdi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang di buat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot.

Fitur - Fitur Mikrotik

1.  Penanganan Protocol TCP/IP

  • Firewall dan NAT
  • Routing - Static routing
  • Data Rate Management
  • Hotspot
  • Point-to-Point tunneling protocols
  • Simple tunnels
  • IPsec
  • Web proxy
  • Caching DNS client
  • DHCP
  • Universal Client
  • VRRP
  • UPnP
  • NTP
  • Monitoring/Accounting
  • SNMP
  • M3P
  • MNDP
  • Tools
 2. Layer Dua Konektivitas
  • Wireless
  • Bridge
  • Virtual Lan
  • Synchronous
  • Asynchronous
  • ISDN
  • SDSL

    Fungsi Mikrotik :

  • Pengaturan koneksi internet dapat dilakukan secara terpusat dan memudahkan untuk pengelolaannya.
  • Konfigurasi LAN dapat dilakukan dengan hanya mengandalkan PC Mikrotik Router OS dengan hardware requirements yang sangat rendah.
  • Blocking situs-situs terlarang dengan menggunakan proxy di mikrotik.
  • Pembuatan PPPoE Server.
  • Billing Hotspot.
  • Memisahkan bandwith traffic internasional dan local, dan lainnya.

Pengertian dan Setting Access Point

  
     Access  Point adalah sebuah jalur akses nirkabel untuk terhubung ke jaringan kabel menggunakan Wi-Fi, Bluetooth dan sejenisnya.
Fungsi Access Point :
1. Sebagai hub/switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel
2. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
3. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access (WPA)
4. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses.

SETTING ACCESS POINT :

1.  KLik kanan pada bagian sudut bawah komputer yang ada tanda ! ,setelah itu klik "Open Network and Sharing Center.



 2. Setelah itu klik "Local Area Connections".


3. Setelah masuk di Local Area Connections Klik menu "Properties".

 

4. Kemudian pada saat masuk Local Area Connection Properties pilih dan klik 2x "Internet Protocol Version 4 (TCP/iPv4)" .

5. Masukkan IP anda dan sesuaikan dengan IP range nya.
 

6. Buka web browser dan tuliskan IP default pada Access Point.


7. Setelah masuk isikan user name : admin
dan password : admin


8. Tampilan pertama saat login ke Access Point.


 9. Selanjutnya kita masuk pada bagian "Basic Settings" kita pilih "Network".Kegunaan-nya untuk menyesuaikan atau mengatur.Kita pilih Type-nya. Disini saya memilih Static IP, IP yang mulanya 192.168.1.254 saya ganti 192.168.1.2. Subnet mask juga saya rubah dari 255.255.255.0 menjadi 255.255.255.192. Gatewa-nya pun diubah menjadi 192.168.1.1. Jika sudah kita klik "Save".


10. Pada bagian ini sering sekali terjadi, teman-teman jangan takut jika selesai menyetting network dalam Access Point tadi.


11. Kita masuk lagi ke bagian Network and Sharing Center. Kita ubah kembali IP yang telah kita setting pada saat pertama kali tadi.Sesuaikan dengan settingan Access Point tadi:

12. Setelah itu masukkan user name dan password seperti tadi.


13. Setelah masuk kita pilih bagian menu Access Point yang "Wireless".  Pada bagian ini kita mengatur untuk nama Access Point tersebut.Contoh bagian "SSID" saya namakan SMK KRISTEN 5 KLATEN, "Region" (Negara) saya pilih Indonesia, untuk mengisikan channel saya isi 6. Lalu klik "Save".

14. Pada bagian menunya pilih "Security Setting" kita masukan password untuk keamanan Access Point kita. Untuk mengisikan password ini minimum 8 karakter huruf.





15. Masuk ke DHCP Setting di "Enable"  
      Untuk Start IP dari 192.168.1.10 sampai 192.168.1.20.Jadi ada 20 user yang bisa digunakan.



16. Setelah semua selesai tinggal kita Reboot dan selesai.


 


Jumat, 26 Juni 2015

VPN (Virtual Private Network) dan VPS (Virtual Private Server)


VPN (Virtual Private Network) adalah sebuah koneksi private melallui jaringan publik.
Virtual network , yaitu jaringan yang terjadi bersifat virtual. Tidak ada koneksi jaringan riil antatra 2 titik yang akan berhubungan.
Private, yaitu jaringan yang terbentuk bersifat private dimana tidak semua orang bisa mengaksesnya. 
Data yang dikirimkan terenkripsi sehingga tetap rahasia meskipun melewati jaringan publik.

Fungsi VPN yaitu :
1. Confidentially (Kerahasiaan)
2. Data Integrity (Keutuhan Data)
3. Origin Aunthentication (Autentikasi Sumber) 

Cara Kerja VPN :
1. VPN membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antar PC,Server VPN ini bisa berupa komputer dengan aplikasi VPN Server atau sebuah Router, misalnya MikroTik RB 750.
2. Untuk memulai sebuah koneksi, komputer dengan aplikasi VPN Client mengontak Server VPN, VPN Server kemudian memverifikasi username dan password dan apabila berhasil maka VPN Server memberikan IP Address baru pada komputer client dan selanjutnya sebuah koneksi / tunnel akan terbentuk.
3. Untuk selanjutnya komputer client bisa digunakan untuk mengakses berbagai resource (komputer atu LAN) yang berada dibelakang VPN Server misalnya melakukan transfer data, ngeprint dokument, browsing dengan gateway yang diberikan dari VPN Server, melakukan remote desktop dan lain sebagainya.

Keuntungan VPN :
1. Pemote Access, dengan VPN kita dapat mengakses komputer atau jaringan , dari mana saja selama terhubung ke internet
2. Keamanan, dengan koneksi VPN kita bisa berselancar dengan aman ketika menggunakan akses internet publik seperti hotspot atau internet cafe.
3. Menghemat biaya setup jaringan, VPN dapat digunakan sebagai teknologi alternatif untuk menghubungkan jaringan lokal yang luas dengan biaya yang relatif kecil, karena transmisi data teknologi VPN menggunakan media jaringan public yang sudah ada tanpa perlu membangun jaringan pribadi.

Kekurangan VPN :
1. Koneksi internet (jaringan publik) yang tidak bisa kita prediksi. 
2. Perhatian lebih terhadap keamanan. Lagi-lagi karena faktor penggunaan jaringan publik, maka kita perlu memberikan perhatian yang lebih untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti penyadapan, hacking dan tindakan cyber crime pada jaringan VPN.






VPS (Virtual Private Server) atau Server maya terdedikasi yaitu server ini dibuat dengan melakukan proses virtualisasi sistem operasi yang dipergunakan. Oleh sebab itu maka di dalam VPS terdapat beberapa sistem operasi yang berjalan secara bersamaan.
VPS (Virtual Private Server) adalah mesin virtual dijual sebagai layanan dengan layanan hosting internet.
mesin virtual (VM) adalah emulsi dari sistem komputer tertentu.
layanan hosting internet adalah layanan yang berjalan internet server, memungkinkan organisasi dan individu untuk melayani konten ke Internet. Ada berbagai tingkat layanan dan berbagai jenis layanan yang ditawarkan.

Fungsi VPS :
1. Sebagai web server untuk menjalankan website, blog, e-commerce, dan lain sebagainya. 
2. Sebagai file server atau storage server dimana kita bisa menyimpan file dan data baik melalui ftp, maupun http. 
3. Sebagai server remote desktop, dimana kita bisa mendownload dan mengupload file secara remote, menjalankan aplikasi forex, bot/ robot & automation, spinner. 
4. Sebagai host server untuk VPN dan Tunneling. 
5. Dan masih banyak fungsi lainnya yang dapat diterapkan di VPS misalnya Rapidleech, Torrentleech, DNS Name Server, Proxy Server, dan lain-lain 

Keuntungan VPS :
1. Administrasi penuh sebagai pemilik (root).
2. Hosting banyak website (blog).
3. Memiliki IP Publik khusus.
4. Manajemen web yang lebih mudah.
5. Akses Resources Server yang cukup.
6. Server yang stabil.
7. Migrasi data yang mudah dari Shared ke VPS dengan CPanel.
8. Monitoring web servis dari pihak Provider.
9. Harga lebih murah dari Dedicated Server atau Collocation.
10.Kemampuan sebagai VPN ataupun Web Proxy.


Kekurangan VPS :
1. Harganya yang lebih mahal.
2. Tidak cocok untuk pemula (beginner).
3. Rawan terhadap keamanan (security), keharusan update patch software terbaru.
4. Berbagi resources bersama ke pengguna lain, sehingga vps tidak maksimal dalam performa.
5. Biaya Managed VPS (bantuan) dari pihak Provider yang sangat mahal.
6. Instalasi dan Manajemen software yang lebih rumit.
7. Server harus sering dimonitoring.
8. Masalah-masalah seputar vps akan sering muncul, baik itu script error, software tidak support, dll sehingga menyita banyak waktu.
9. Jika terjadi kegagalan Hardware, akan mempengaruhi semua vps dalam sebuah server.




Kamis, 25 Juni 2015

Virtualisasi

Virtual adalah membuat banyak server seolah-olah nyata dengan satu server.
virtualisasi adalah  (bahasa inggris virtualization) adalah istilah umum yang mengacu kepada abstraksi dari sumber daya komputer. Definisi lainnya adalah "sebuah teknik untuk menyembunyikan karakteristik fisik dari sumber daya komputer dari bagaimana cara sistem lain, aplikasi atau pengguna berinteraksi dengan sumber daya tersebut. Hal ini termasuk membuat sebuah sumber daya tunggal (seperti server, sebuah sistem operasi, sebuah aplikasi, atau peralatan penyimpanan terlihat berfungsi sebagai beberapa sumber daya logikal; atau dapat juga termasuk definisi untuk membuat beberapa sumber daya fisik (seperti beberapa peralatan penyimpanan atau server) terlihat sebagai satu sumber daya logikal."
Manfaat Virtualisasi :
1. Mampu menyediakan akses terhadap server, jaringan, ataupun penyimpanan secara on demand.
2. Hemat energi.
3. Mengurangi kebutuhan fisik.
Jenis virtual yaitu :
1. Virtual server
adalah penyembunyian sumber daya server (termasuk jumlah dan identitas individu server fisik, prosesor, dan sistem operasi) dari server pengguna. Tujuannya adalah untuk menghindarkan pengguna dari keharusan untuk memahami dan mengatur rincian rumit sumber daya server dengan tetap memungkinkan resource sharing untuk meningkatkan pemanfaatan sumber daya dan memelihara kapasitas untuk expansion.
2. Virtual jaringan
adalah metode menggabungkan sumber daya yang tersedia dalam jaringan dengan cara membagi bandwidth yang tersedia ke dalam beberapa channel, yang masing-masing saling independen satu dengan yang yang lain, dan masing-masing yang dapat ditugasi (atau dialih-tugaskan) ke dalam beberapa server atau perangkat secara real time. Idenya adalah bahwa virtualisasi menyembunyikan kompleksitas jaringan dengan cara membagi jaringan menjadi bagian-bagian lebih mudah dikelola, sangat mirip dengan konsep mempartisi harddisk untuk memudahkan untuk pengelolaan file.

Rabu, 24 Juni 2015

Pengertian dan Jenis Topologi Jaringan

Topologi merupakan cabang matematika yang bersangkutan dengan tata ruang yang tidak berubah dalam deformasi dwikontinu (yaitu ruang yang dapat ditekuk, dilipat, disusut, direntangkan, dan dipilin, tetapi tidak diperkenankan untuk dipotong, dirobek, ditusuk atau dilekatkan).
Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu nodelink, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 6 kategori utama seperti di bawah ini :


  1. Topologi Bintang
  2. Topologi Cincin
  3. Topologi Bus
  4. Topologi Jala atau Mesh
  5. Topologi Pohon atau Tree
  6. Topologi Linier

Topologi Bintang



Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna.
Kelebihan Topologi Bintang :
1. Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran yang terpaut.
2. Tingkat keamanan termasuk tinggi.
3. Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
4. Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
5. Akses Kontrol terpusat.
6. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
7. Paling fleksibel.

Kekurangan Topologi Bintang :

1. Boros dalam pemakaian kabel.
2. HUB/SWITCH jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
3. Peran hub sangat sensitif sehingga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down.
4. Jaringan tergantung pada terminal pusat.
5. Jika menggunakan HUB dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
6. Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.
7. Jika node tengah mengalami kerusakan , maka seluruh rangkaian akan berhenti.

Topologi Cincin


 Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.
Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh TOKEN.
TOKEN berisi informasi bersamaan dengan data yang berasal dari komputer sumber, token kemudian akan melewati titik/node dan akan memeriksa apakah informasi data tersebut digunakan oleh titik/node yang bersangkutan, jika ya maka token akan memberikan data yang diminta oleh node untuk kemudian kembali berjalan ke titik/node berikutnya dalam jaringan. 
Kelebihan Topologi Cincin :
1. Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan
2. Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus, bahkan untuk aliran data yang berat sekalipun.
3. Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.
4. Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan karena menggunakan konfigurasi point to point
5. Hemat kabel
6. Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data

Kekurangan Topologi Cincin :
1. Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan. Namun hal ini dapat diantisipasi dengan menggunakan cincin ganda (dual ring).
2. Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahkan, menambah dan mengubah perangkat jaringan dan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
3. Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah titik/node yang terdapat pada jaringan.
4. Lebih sulit untuk dikonfigurasi daripada Topologi Bintang.
5. Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles.

Topologi Bus



Topologi bus merupakan topologi yang banyak digunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kesulitan utama dari penggunaan kabel sepaksi adalah sulit untuk mengukur apakah kabel sepaksi yang digunakan benar-benar cocok atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang digunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).
Ciri - ciri :
1. Teknologi lama, dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris.
2.  Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan terminal/komputer. 
3. Sangat berpengaruh pada unjuk kerja komunikasi antar komputer, karena hanya bisa digunakan oleh satu komputer.
4.   Kabel “cut” dan digunakan konektor BNC tipe T.
5.   Diujung kabel dipasang 50 ohm konektor.
6.   Jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi dengan lain.
7.   Susah melakukan pelacakan masalah.
8.   Discontinue Support.
Kelebihan Topologi Bus :
1. Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
2. Hemat kabel.
3. Layout kabel sederhana.

Kekurangan Topologi Bus : 
1. Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
2. Kepadatan pada jalur lalu lintas.
3. Diperlukan Repeater untuk jarak jauh.


Topologi Jala atau Mesh



Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. 
Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).
Kelebihan Topologi Mesh atau Jala :
1. Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
2. Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
3. Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan Topologi Mesh :
1. Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. 
2. Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.

Topologi Pohon atau Tree



Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.

Kelebihan Topologi Tree atau Pohon :

1. Koneksi terjadi secara point to point.

2. Manajemen mudah karena mudah melakukan identifikasi dan isolasi kesalahan dalam jaringan.

3. Mudah di kembangkan. 


Kekurangan Topologi Tree atau Pohon :

1. Karena topologi ini adalah varian dari topologi BUS maka jika kabel backbone (kabel utama penyedia arus data) rusak maka seluruh jaringan akan down).

2. Dapat terjadi tabrakan file data (collision).

3. Lebih sulit untuk mengkonfigurasi dan memasang kabel dari pada topologi lain.

4. Jika salah satu node rusak, maka node yang berada di jenjang bagian bawahnya akan rusak.


Topologi Linier


Topologi runtut atau linier adalah biasa di sebut dengan topologi bus beruntutt, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan komputer yang dihubungkan dengan penyambung yang di sebut penyambung-T dan pada ujungnya harus di akhiri dengan sebuah terminator. Penyambungan yang digunakan jenis BNC (British Naval Connector).
  1. Penyambungan kabel BNC di gunakan untuk menghubungkan ke penyambung-T.
  2. Penyambungan-T BNC di gunakan untuk menghubungkan kabel ke komputer.
  3. penyambung tabung BNC di gunakan untuk menyambung 2 kabel BNC.
  4. Penamat BNC di gunakan untuk menandai akhir dari topologi bus.



Keuntungan Topologi Linier :
1. hemat kabel.
2. tata letak kabel sederhana.
3. mudah di kembangkan.
4. tidak butuh kendali pusat.
5. penambahan atau pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.

Kekurangan Topologi Linier :
1. kepadatan lalu lintas tinggi.
2. keamanan data kurang terjamin.
3. kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah.
4. diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh.